3 Alasan Susahnya jadi Blogger di Zaman Sekarang

Kamu pengen mulai karir jadi Blogger? Menurutku ini sudah bukan lagi waktu yang tepat. Apa yang terjadi di Dunia Blogger? simak ceritanya disini!
Share this post!

Kamu pengen mulai karir jadi Blogger? Hmm.. menurutku ini sudah bukan lagi waktu yang tepat.

Setelah aku menulis artikel berjudul “4 Tahun Nulis Blog, Akhirnya Pecah Telor sebagai Blogger!“, hatiku tergerak untuk menuliskan artikel ini. Tujuannya biar teman-teman tau apa yang terjadi di dunia Blogger saat ini. Penasaran? Yuk, lanjutin baca sampai akhir ya!

Awal Mula Jadi Blogger

Aku mulai menulis sejak tahun 2016 akhir. Awal mulanya memang bukan langsung menulis di platform blog, tapi aku cukup sering posting di tumblr(dot)com. Dulu platform itu cukup populer di zamannya. Bersanding dengan Path, Ask.FM, dan sosial media berbasis tulisan lainnya.

Anyway, kalau kamu gak tau media sosial yang aku sebutkan di atas, fix, kita gak seumuran😭

Singkat cerita, aku mulai rutin menulis blog di tahun 2018. Dulu blogger masih ada di masa jayanya. Saat orang-orang butuh suatu informasi, mereka masih mengandalkan Google sebagai referensi utamanya.

Sekarang kondisinya gimana? Yuk kita bahas satu-satu.

Algoritma Google yang Terus Di-Update

Dulu, kalau kita gak belajar teknik SEO sama sekali pun, blog kita masih bisa dibaca oleh banyak orang.

Semua aktivitas marketing bisa dilakukan dengan mengandalkan rutin nge-post, blogwalking, atau sharing di forum penulis. Bahkan bermodalkan promosi dari mulut ke mulut pun, blogmu masih bisa tetap hidup.

Sekarang? Blogger harus pinter.

Kita perlu terus belajar SEO, harus engage dengan para pembaca, dan mempromosikan tulisan kita dimanapun itu. Kalau kamu gak belajar SEO, blogmu lambat laun akan tergerus dengan algoritma google yang terus diperketat.

Baca Juga  Cerita Akhirnya Punya Domain Sendiri

Jaman makin canggih, Google pun juga makin canggih. Kita sebagai blogger mau gak mau juga harus nurut dengan algoritma mereka, biar tulisan kita bisa dibaca oleh banyak orang. Atau se-enggak-nya bisa nangkring di top query-nya Google deh.

Sainganmu Udah Bukan Blogger Doang

Dulu, kita para blogger hanya berlomba-lomba menulis dengan berbagai blogger dengan niche yang sama. Semakin rutin blog kompetitor nulis, makin panas lah ambisi kita untuk ngalahin dia. Ya.. walaupun kita tau mereka blogger terkenal, kita blogger yang masih piyik.

Sekarang? kita punya banyak saingan.

Ada E-commerce, Platform Booking Online, Portal Berita, Media Sosial atau bahkan Google itu sendiri. Belum lagi harus saingan sama tulisan yang dibuat sama AI. Repot deh..😌

Aku coba kasih contoh ya. Kalau kamu cari di google dengan keyword “rekomendasi tempat wisata di Bandung”. Yang nangkring di query atas, pasti kalau nggak e-commerce, ya.. platform booking online, kayak Tiket(dot)com, Traveloka, dll.

Kadang yang lebih ekstrim lagi, kamu bisa liat rekomendasi video TikTok yang berkaitan dengan keyword yang kamu cari. 

Bertarung dengan Attention Span

Attention Span atau singkatnya rentang waktu seseorang untuk bisa fokus tanpa terdikstraksi, termasuk salah satu elemen krusial untuk blogger. 

Dulu, saat kita masih familiar dengan surat kabar ataupun blog, attention span kebanyakan orang masih terhitung cukup lama. Mereka masih rela untuk menghabiskan waktunya untuk membaca tulisan panjang. 

Sekarang? Instagram, TikTok, dan media sosial lainnya punya durasi yang terhitung sangat singkat.

Hal ini tentu saja berpengaruh ke Attention Span kita yang semakin lama, semakin berkurang. Yang dulunya bisa fokus belasan menit, sekarang bahkan bisa lebih singkat daripada itu. 

Baca Juga  Seberapa Sering Harus Publish Artikel untuk Blogger Pemula?

Fakta yang harus kamu tau selanjutnya adalah.. saat ini orang baca blog hanya untuk melihat poin-poin besarnya aja. Karena sebenarnya hanya dengan membaca subjudul, mereka udah bisa “menyimpulkan” keseluruhan isi blog yang sedang dikunjungi.

Dan seringkali, jawaban yang mereka cari dapat dengan mudah terjawab dari subjudul yang ada di artikel tersebut.

Nahloh, Gimana? Masih Mau Jadi Blogger?

Aku pribadi masih ingin melanjutkan kehidupanku sebagai penulis di blog ini. Ambisinya masih besar, kok. Tapi, mungkin sekarang udah bisa lebih realistis lagi dengan keadaan zaman.

Artikel ini bukan bermaksud menakut-nakutimu, tapi untuk menyadarkanmu sebelum benar-benar nyemplung di kolam bernama “Blog” ini. 

Anyway, terima kasih sudah membaca blog ini sampai akhir. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Bahasan kali ini mungkin tidak sepenuhnya sederhana, tapi semoga kamu suka dengan format baru di penulisan Memoar Unik ini. Kalau mau diskusi, drop your comment di bawah ya!

See you on my next post, Bubye!

Share this post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *