Kalau temen-temen termasuk pecinta jajanan tradisional, kamu pasti udah gak asing lagi dengan yang namanya Bacang. Apalagi kalau kamu tinggal di Bandung, Bacang udah biasa jadi menu cemilan harian yang gak kalah enaknya dibandingkan cemilan modern lainnya.
Mulai dari anak kecil sampai nenek kakek aja suka, lho. Lalu, apa yang bikin Bacang begitu spesial sampai kembali “viral” di Bandung? Yuk, kita bahas disini!😉
Bacang dan Tradisi Lokal
Setelah baca-baca di internet, aku pribadi cukup kaget kalau ternyata Bacang gak hanya di Bandung aja, lho. Tolong maklumi orang Bandung yang satu ini yaa hehe.
Jajanan ini ternyata tersebar di berbagai kota di Indonesia dengan banyak versi. Bacang Jakarta, Bandung, ataupun Makassar yang punya keunikannya masing-masing. Setiap daerah punya bumbu dan isian yang berbeda-beda. Hmm… menarik ya🤔
Misalnya, Bacang Jakarta lebih cenderung menggunakan bumbu yang lebih pedas dan gurih. Sementara itu, Bacang Bandung seringkali memiliki rasa yang lebih manis dan gurih karena penggunaan kecap dan gula merah dalam proses pembuatannya.
Eits, tapi ada juga yang isiannya spesial, lho. Nanti kita bahas di bawah yaa. Bacang Makassar, di sisi lain, mungkin akan menawarkan sentuhan rempah yang lebih kental.
Kuliner di negara kita beragam banget, ya. Ada yang udah pernah coba masing-masing dari jenis Bacang di atas? dan jenis mana yang kira-kira akan jadi favoritmu?🤭
Apa Rahasia Enaknya?
Bacang dengan isian daging dan beras ketan yang dibungkus dalam daun bambu, memang udah paket komplit banget. Apalagi dimakan pas lagi panas-panasnya. Cita rasa beras ketannya yang kenyal ditambah kombinasi gurih dari daging bikin lidahmu auto ketagihan.
Menurutku, kalau temen-temen belum kebayang rasanya seperti apa, cobain aja deh. Minimal sekali seumur hidup biar penasarannya gak keterusan ehehe.
Isian dari jajanan ini berbeda-beda. Umumnya, Bacang berisikan daging ayam, daging sapi, atau bahkan ada juga yang menjual Bacang daging babi. Jadi, bagi teman-teman muslim yang pengen beli Bacang, pastikan dulu ke penjualnya kalau isiannya halal yaa😉
Eh bentar, tapi ada juga lho Bacang dengan isian yang spesial yang wajib kamu coba, namanya Bacang Panas Braga.
Wajib Coba Bacang Panas Braga!
Kalau kamu lagi berkunjung ke Bandung, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Bacang panas di kawasan Braga. Ini bukan cuma sekadar makanan, tapi juga pengalaman kuliner yang nggak bisa kamu lewatkan.
Suasana klasik Braga yang bersejarah, dikombinasikan dengan aroma Bacang yang menggoda, bakal jadi pengalaman yang syahdu banget. Apalagi kalau habis hujan, karena katanya Bandung kalau habis hujan estetik (iya sih di sebagian daerah doang wkwkw) ☔️
Bacang Panas Braga baru-baru ini “viral kembali” setelah sekian lama berjualan di Bandung. Konon katanya mereka udah berjualan sejak 1980an. Jadi kebayang kan betapa legend-nya Bacang ini.
Lalu, apa yang bikin Bacang di braga ini spesial? Isiannya, guys.
Mereka jualan dengan isian tetelan sapi (jando) dan disajikan dengan sambal merah buatan mereka sendiri. Disajikannya pun masih dalam kondisi panas. Wah, jandonya pasti lumer banget kalau dipadu dengan beras ketan yang lembut. Jadi ngilerrr..🤤
Kalau temen-temen mau cari tau dimana lokasi jualannya, mereka ada di Jl. Homan, Cikawao, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung dan buka mulai dari jam 5an sore. Oia, karena sedang viral-viralnya, jadi kamu perlu menyiapkan energi untuk mengantri lebih lama dari biasanya yaa🤭
Jadi, gimana? Tertarik untuk mencobanya? Bacang memang jadi jajanan tradisional yang seenak itu dan wajib dicoba! Jangan lupa, kalau kamu lagi di Braga, harus sempetin waktu untuk menikmati Bacang panas yang menggoda disana yaa. Selamat menikmati! 😋✨
Anyway, terima kasih sudah membaca sampai akhir. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi temen-temen yang penasaran apa itu Bacang dan bagaimana kira-kira gambaran rasanya.
Temen-temen boleh banget kontak aku melalui DM @adelahasna untuk bertanya apapun atau mengajak kerjasama. Dengan senang hati akan aku balas secepatnya~
See you on my next post, Bubye!