Writer’s Block? Ini Caraku Menemukan Ide Konten untuk Blog!

Sama dengan pekerja kreatif lainnya, Blogger juga menemukan kebuntuan dalam membuat konten. Ini caraku menemukan ide konten untuk blog.
Share this post!

Sama halnya dengan pekerja kreatif lainnya, Blogger sewaktu-waktu juga pasti menemukan kebuntuan dalam membuat konten, atau kita sebut sebagai fase Writer’s Block. Ini beberapa caraku dalam menemukan ide konten untuk blog. Disimak, yuk!

Sebenernya ide itu gratis dan banyak banget. Kamu bisa menemukannya kapan aja. Mulai dari bangun tidur, lagi bengong di kamar mandi, selama perjalanan ke kantor, ngasih makan kucing, dan aktivitas sehari-hari lainnya.

Namun, yang sering terjadi adalah kita lupa untuk langsung nulisin ide-ide apa aja yang udah muncul di kepala. Dan yang terjadi kemudian adalah ide-ide itu gak muncul lagi saat kita lagi butuh-butuhnya.

Ya.. mirip-mirip kayak lagi di ghosting deh.

Solusi dari permasalahan di atas adalah dengan menulis premis atau ide yang muncul di kepala sesaat setelah ide itu muncul. Bener-bener langsung ditulisin. Sesuai dengan apa yang udah aku bahas di artikel Cara Mengatasi Fase Writer’s Block untuk Blogger tentang “Tulis Setiap Premis yang Kamu Punya”.

Di artikel ini aku pengen coba bantu kamu untuk bagaimana memancing ide-ide lanjutan dari premis yang udah kamu punya di catatanmu.

Oia, semua yang aku tuliskan di bawah ini sesuai dengan pengalamankku sebagai Blogger ya, jadi harapannya tulisannya juga akan bisa relevan dengan para blogger lainnya.

Butuh Ide Konten untuk Blog? Begini caranya!

Ngulik Content Pillar atau Kategori Blog

Cara paling gampang yang sering aku lakukan untuk memancing ide konten untuk blog adalah dengan memilah premis berdasarkan content pillar-mu atau kategori blog.

Baca Juga  3 Teknik SEO On Page, Wajib Dipelajari Blogger Pemula!

Misalnya, aku ambil contoh blog ini punya 3 kategori yang paling aktif saat ini: ada Travelling & Foodies, Blogging Tips, dan Lifestyle.

Writer's Block? Ini Caraku Menemukan Ide Konten untuk Blog! - Ngulik Content Pillar atau Kategori Blog - Ahasna

Dari ketiga kategori itu aku akan menuliskan apa saja hal yang akan orang bayangkan jika mendengarkan kategori tersebut. Atau apa saja topik-topik umum yang relevan dengan kategori tersebut.

Setelah menulis topik-topik umum yang relevan dengan kategori atau content pillar-mu, kamu bisa mulai mengerucutkan topik-topik ini di caraku yang kedua, yaitu menggunakan mind-map.

Menggunakan MindMap

Writer's Block? Ini Caraku Menemukan Ide Konten untuk Blog! - Menggunakan MindMap - Ahasna
Sumber: Forbes

Banyak riset yang sudah membuktikan bahwa cara mind mapping tidak hanya membantu kita untuk mengingat suatu hal dengan efektif. Namun, mind map juga bisa berfungsi untuk menemukan suatu ide baru lho.

Kalau kamu masih belum familiar dengan teknik mind mapping, aku coba jelasin versi mudahnya ya. Pertama, kamu perlu menuliskan satu topik utama di tengah-tengah media tulismu (bisa di kertas ataupun secara digital).

Setelah itu, kamu bisa menuliskan sub-topik yang relevan dengan topik utama dengan bentuk cabang. Semakin kecil cabang yang kamu tulis, berarti sub topiknya semakin spesifik.

Writer's Block? Ini Caraku Menemukan Ide Konten untuk Blog! - Menggunakan MindMap - Ahasna

Sebenernya kalau dipikir-pikir lagi cara ini mirip banget dengan cara yang pertama tadi, kan? Bedanya dari cara penulisan aja dan durasi berpikirmu akan lebih lama pada saat kamu sedang berada di tahap ke-dua. Tapi, cara satu dan dua masih saling berhubungan, kok.

Kalau kamu udah melakukan dua cara di atas tapi masih saja buntu ide, cara ampuh untuk menemukan ide konten untuk blog yang selanjutnya adalah memperbanyak referensi.

Memperbanyak Referensi

Kamu bisa cari referensi dari video YouTube, artikel, buku, berita, dan masih banyak lagi.

Namun, aku tidak menyarankan untuk mencari referensi dari Instagram ataupun TikTok. Karena berdasarkan pengalamanku pribadi, bukannya dapat referensi, yang ada malah scrolling berjam-jam tanpa konteks yang jelas.

Baca Juga  Caraku Membuat Thumbnail Blog (+ Template Canva Gratis)

Ada banyak platform yang bisa kamu jelajahi untuk mencari ide konten untuk blog, misalnya dari Medium, Quora, Youtube, Blog, Spotify, dan lain-lain.

Aku pribadi selalu mencari referensi ide dari Spotify, Medium, dan Youtube. Ketiga aplikasi itu manjur banget untuk mancing ide-ide baru biar muncul di kepala hehehe..

Chat-gpt sebagai Solusi Akhir

Sejujurnya, aku jarang banget ngegunain chat-gpt untuk nulis topik untuk blog yang organik (bukan artikel orderan). Karena seringnya topik-topik yang direkomendasiin udah mainstream banget di Google. Bukan sesuatu hal yang benar-benar unik.

Namun, kamu tetap sah-sah aja untuk mencari ide konten untuk blog menggunakan chat-gpt, kok. Yang penting jangan coba-coba untuk copas artikel secara keseluruhan dari hasil AI ini ya, nanti Google curiga sama blog-mu hihi..

Kesimpulan

Diulik berdasarkan content pillar, teknik mindmapping, memperbanyak referensi, dan menggunakan chat-gpt sebagai solusi terakhir adalah cara-cara ku untuk menemukan ide konten untuk blog. Khususnya di blog ini. Semua cara-cara tersebut (kecuali yang chatgpt) rutin setiap hari aku lakukan sebagai patokan untuk menuliskan artikel disini.

Kamu punya cara yang sama untuk cari ide konten untuk blog? atau punya cara unik versimu sendiri? kita diskusi di kolom komentar yuk!

Anyway, terima kasih sudah baca artikel ini sampai akhir. Kamu bisa melihat berbagai tips nulis blog lainnya di kategori Blogging Tips. Boleh juga mampir (dan follow kalau mau) instagramku di @adelahasna.

See you on my next post, Bubye!

Share this post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *