Jenis Bahan Bakar yang Digunakan Kendaraan Bermotor

Bahan bakar adalah zat yang dapat menghasilkan energi ketika dibakar. Apa saja jenis bahan bakar untuk kendaraan bermotor? simak disini yuk!
Share this post!

Bahan bakar adalah zat yang dapat menghasilkan energi ketika dibakar. Bahan bakar sangat penting untuk menggerakkan kendaraan bermotor, seperti mobil, motor, bus, truk, dan lain-lain. Bahan bakar yang digunakan oleh kendaraan bermotor bermacam-macam, tergantung pada jenis mesin dan teknologi yang digunakan. Berikut adalah beberapa jenis bahan bakar yang umum digunakan oleh kendaraan bermotor:

Daftar Isi Artikel

Bensin

Bensin: Bensin adalah bahan bakar yang paling banyak digunakan oleh kendaraan bermotor dengan mesin bensin. Bensin adalah cairan yang mudah menguap dan mudah terbakar, yang ditambang dari bawah tanah oleh kontraktor pertambangan. Setelah itu penyulingan mengolah minyak bumi menjadi bensin. Bensin memiliki angka oktan yang menunjukkan kemampuan bensin untuk menahan tekanan dan suhu tinggi tanpa menyebabkan ketukan mesin. Semakin tinggi angka oktan, semakin baik kualitas bensin. Di Indonesia, ada beberapa jenis bensin yang diproduksi, yaitu Premium (angka oktan 88), Pertalite (angka oktan 90), Pertamax (angka oktan 92), Pertamax Turbo (angka oktan 98), dan Pertamax Racing (angka oktan 100).

Baca juga: 17 Jenis Hasil Tambang Indonesia dan Kegunaannya dalam Kehidupan Sehari-Hari.

Solar

Solar: Solar adalah bahan bakar yang digunakan oleh kendaraan bermotor dengan mesin diesel. Solar adalah cairan yang berwarna kuning kecoklatan, yang dihasilkan dari penyulingan minyak bumi. Solar memiliki angka setana yang menunjukkan kemampuan solar untuk terbakar dengan cepat dan sempurna. Semakin tinggi angka setana, semakin baik kualitas solar. Di Indonesia, ada beberapa jenis solar yang diproduksi oleh Pertamina, yaitu Solar (angka setana 48), Dexlite (angka setana 51), dan Pertamina Dex (angka setana 53).

Gas

Gas: Gas adalah bahan bakar yang berbentuk gas, yang dapat digunakan oleh kendaraan bermotor dengan mesin bensin atau diesel yang telah dimodifikasi. Gas memiliki keunggulan berupa harga yang lebih murah, emisi yang lebih rendah, dan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar cair. Di Indonesia, ada beberapa jenis gas yang digunakan oleh kendaraan bermotor, yaitu Gas Bumi (CNG), Gas Alam Cair (LNG), Gas Elpiji (LPG), dan Gas Hidrogen.

Baca Juga  AntiFOG Wipes Zeiss, Solusi Kacamata Berembun!

Biodiesel

Biodiesel: Biodiesel adalah bahan bakar yang terbuat dari sumber terbarukan, seperti minyak nabati atau lemak hewan. Biodiesel dapat digunakan sebagai pengganti atau campuran solar untuk kendaraan bermotor dengan mesin diesel. Biodiesel memiliki keunggulan berupa sumber yang melimpah, emisi yang lebih ramah lingkungan, dan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan solar murni. Di Indonesia, biodiesel diproduksi dengan menggunakan minyak sawit sebagai bahan baku utama, dan dicampur dengan metanol untuk membentuk Fatty Acid Methyl Ester (FAME). Biodiesel di Indonesia memiliki kandungan FAME sebesar 20% (B20), 30% (B30), atau 100% (B100).

Itulah beberapa jenis bahan bakar yang digunakan oleh kendaraan bermotor. Setiap jenis bahan bakar memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta harus disesuaikan dengan spesifikasi dan kebutuhan kendaraan bermotor. Dengan memilih bahan bakar yang tepat, kita dapat meningkatkan performa, efisiensi, dan keawetan kendaraan bermotor, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Share this post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *