Seberapa Sering Harus Publish Artikel untuk Blogger Pemula?

Share this post!

Sewaktu awal nulis blog, aku sering bertanya-tanya seberapa sering seorang blogger pemula harus publish artikel dalam seminggu. Namun, sayangnya aku gak pernah mendapat jawaban pasti akan pertanyaan itu. Simak pengalamanku disini!

Aku mulai menekuni dunia kepenulisan blog ini sejak beberapa tahun yang lalu. Beralih dari platform gratisan, hingga pada akhirnya nekat beli domain dan hosting sendiri untuk blog yang sedang kamu baca ini.

Dari yang awalnya nulis seingetnya, hingga pada akhirnya harus muter otak biar modal domain dan hosting bisa terbayarkan. Setidaknya bisa cukup untuk membayar tagihan perpanjangan di tahun berikutnya.

Rasa Penasaranku

Alih-alih rajin nulis blog, aku malah selalu bertanya-tanya sebenarnya seberapa sering kita harus publish artikel dalam seminggu.

Mungkin pikirku waktu itu, gimana caranya biar menghasilkan uang tapi dengan effort (publish artikel) seminim mungkin. Pemikiran yang aneh sih, kalau aku pikir-pikir lagi. Hehe maklum pemula..

Berangkat dari rasa penaranku ini, akhrnya aku memutuskan untuk memberanikan diri menulis Direct Message (DM) kepada beberapa blogger favoritku. Alhamdulillah-nya, mereka meresponnya dengan baik.

Seberapa sering publish artikel untuk Blogger Pemula - Rasa Penasaranku - Ahasna

Dari beberapa percakapanku di DM waktu itu, aku bisa menuliskan beberapa jawaban mereka terkait “seberapa sering harus publish artikel dalam seminggu” :

  • Se-rutin mungkin tanpa dibuat suatu jadwal yang konsisten. Kadang bisa seminggu 3-5 artikel. Tapi, kalau lagi sibuk-sibuknya bisa publish 1 artikel aja dalam seminggu.
  • Membuat target minimal artikel yang dipublish dalam sebulan. Jadi, tiap minggu-nya bisa publish dengan jumlah artikel yang berbeda-beda.
  • Nulis yang sekedar have fun, kadang sebulan cuman 1 artikel. Atau mungkin dalam setahun cuman beberapa artikel aja. Tau-tau view nya banyak dan dijadikan motivasi untuk lebih rutin nulis lagi.
  • Ada juga yang mengusahakan untuk publish artikel setiap hari.

Semua jawaban itu aku coba ulik waktu itu. Sembari mencari jawaban lain melalui YouTube dan artikel dari beberapa blogger yang juga menceritakan pengalaman menulisnya di blog mereka.

Jawaban yang bisa aku simpulkan pada akhirnya adalah lebih rutin lebih baik. Namun, kuantitas yang kita miliki juga harus sebanding dengan kualitas tulisan yang kita publish.

Baca Juga  Berbagai Manfaat IPad untuk Blogger, Harus Punya?

Pengalaman Eksperimen Publish Artikel

Aku sudah melakukan beberapa eksperimen di blogku ini. Ada tiga eksperimen penulisan artikel yang sudah dan sedang aku lakukan disini. Aku coba ceritain satu persatu ya..

Seberapa sering publish artikel untuk Blogger Pemula - Pengalaman Eksperimen Publish Artikel  - Ahasna

Eksperimen Pertama

Awal mulanya, jadwal publish artikel-ku super duper berantakan. Satu bulan kadang cuman publish satu artikel. Terus sempet vakum juga satu bulan berikutnya karena harus menyelesaikan skripsiku. Pokoknya asal banget deh..

Di momen itu aku cukup sering memonitor traffic pembaca di blog-ku. Dan yang terlihat adalah views nya makin lama makin turun dalam beberapa bulan.

Melihat kejadian ini membuatku pada akhirnya upload sebuah artikel lagi. Harapannya “satu” artikel ini bisa bikin traffic langsung naik. Namun, pada kenyataannya, situasinya gak sesuai harapanku. Traffic hanya naik pada saat blog itu di-publish. Besoknya ya.. turun lagi.

Eksperimen Kedua

Gak lama setelah skripsiku selesai, akhirnya aku punya motivasi lagi untuk ngerjain blog ini. Aku memutuskan untuk membuat eksperimen lagi dengan semangat yang masih membara. Eksperimen keduaku adalah aku penasaran bagaimana efek dari “publish artikel dengan minimal 5 artikel dalam satu bulan”.

Saat itu jadwal publishnya juga masih berantakan. Yang penting dalam satu bulan itu gimanapun caranya aku harus bisa menyelesaikan 5 artikel. Iya, gimanapun caranya. Pernah dalam seminggu bisa 2 artikel, kadang bisa juga akhir bulan diselesaiin semua. Sistem SKS wkwkw..

Eksperimen ke-dua ini bertahan cukup lama. Hasilnya adalah.. Traffic blog-ku perlahan naik tiap bulannya. Mungkin emang gak terlalu signifikan naiknya, tapi pasti ada aja kenaikannya tiap bulan.

Anyway, kenaikan traffic ini tanpa aku promosikan di sosial media pribadiku ya. Jadi, semua ini memang traffic organik.

Eksperimen Ketiga

Setelah merasa cukup bangga dengan eksperimen kedua-ku, belum lama ini aku kembali melakukan eksperimen lagi.

Aku menantang diriku untuk mencoba menuliskan artikel SETIAP HARI. Hal ini mulai aku lakukan sejak tanggal 14 Juli lalu.

Seberapa sering publish artikel untuk Blogger Pemula - Pengalaman Eksperimen Publish Artikel  - Ahasna

Artikel yang kamu baca adalah artikel ke-13 yang sudah aku tulis berturut-turut sejak pertama mulai eksperimen ini. Alhamdulillah-nya sampai detik ini masih konsisten nulis hehehe.

Baca Juga  Jangan Asal Cuci Jok Mobil Berbahan Fabric, ini 10 Tipsnya!

Sejauh ini, aku bisa lihat bahwa traffic nya naik secara signifikan dibandingkan minggu pertama (saat eksperimen ini belum dimulai). Naik sekitar ratusan view dalam seminggu berikutnya. Agak kaget sekaligus seneng sih liatnya.

Aku belum bisa menyimpulkan bagaimana performanya dalam sebulan, karena emang masih di hari ke-13. Namun, artikel yang sudah aku publish di bulan Juli ini sudah ada 16, termasuk artikel ini.

Rencana eksperimen ini akan aku lanjutkan dalam beberapa bulan kedepan. Selain meningkatkan traffic, harapannya aku juga bisa terus memperbaiki kualitas tulisanku setiap hari.

Mari kita lihat apa yang terjadi dalam beberapa bulan kedepan ya.. hihi..

Kabar Burung Saat ini

Ketiga eksperimen di atas sejalan dengan rumor bahwa “Google suka dengan blog dengan artikel-artikel yang baru dan fresh”.

Kalimat itu sering banget aku dengar di komunitas-komunitas blog. Entah bagaimana fakta dan cara kerja algoritma-nya di lapangan, tapi aku cukup meyakini hal itu benar adanya. Ya.. ketiga eksperimen yang sudah aku lakukan ini menjadi buktinya.

Kesimpulan

Jadi, kalau kamu, khususnya para blogger pemula bertanya “seberapa sering kita harus publish artikel dalam seminggu?”, aku akan jawab se-rutin yang kamu bisa. Sekecil apapun effort yang kamu berikan dalam blog-mu, akan berdampak pada kualitas blognya, kok.

Gak perlu yang ekstrim sampai harus maksain diri tiap hari publish artikel blog. Tapi, coba aja perlahan untuk bisa merutinkan tulisanmu terlebih dahulu. Mulai dari bulanan, mingguan, hingga pada akhirnya bisa publish artikel setiap hari.

Jangan paksain dirimu karena yang ada malah jadi burnout dan bisa males nulis dalam waktu yang lama. Kalau udah kejadian kayak gitu, udah susah untuk bangun motivasinya lagi. Semangat yaa!

Anyway, terima kasih sudah baca artikel ini sampai selesai. Semoga dengan sedikit pengalamanku ini bisa memotivasi-mu untuk bisa rutin menulis blog.

Kamu bisa membaca tips ngeblog lainnya di kategori Blogging Tips. Boleh juga mampir (dan follow) instagramku @adelahasna.

See you on my next post, Bubye!

Share this post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *